Kutipan Dari Tokoh Jean Piaget
Jean Piaget adalah seorang psikolog perkembangan dari Swiss dan ahli epistemologi genetik. Melalui studinya terhadap ketiga anaknya sendiri, Piaget mengembangkan teori perkembangan kognitif yang menggambarkan serangkaian tahapan perkembangan intelektual (perkembangan kognitif) yang dilalui anak-anak sampai psda saat mereka dewasa. Sebelum Piaget, orang cenderung menganggap anak-anak sebagai versi kecil dari orang dewasa. Karyanya memperkenalkan gagasan bahwa pemikiran anak-anak pada dasarnya berbeda dari pemikiran orang dewasa.
Berikut ini adalah kutipan dari seorang tokoh psikologi Jean Piaget:
1. Kutipan Jean Piaget Tentang Epistemologi Genetik
"Apa yang diusulkan oleh epistemologi genetik adalah menemukan akar dari berbagai jenis pengetahuan, sejak bentuk dasarnya, mengikuti ke tingkat berikutnya, termasuk juga pengetahuan ilmiah."
"Hipotesis mendasar dari epistemologi genetik adalah bahwa ada paralelisme antara kemajuan yang dibuat dalam organisasi logis dan rasional pengetahuan dan proses psikologis formatif yang sesuai. Dengan hipotesis itu, bidang studi yang paling bermanfaat dan paling jelas adalah menyusun kembali sejarah manusia—sejarah pemikiran manusia pada manusia prasejarah. Sayangnya, kita tidak mengetahui dengan baik tentang psikologi manusia primitif, tetapi ada anak-anak di sekitar kita, dan dalam mempelajari anak-anak kita memiliki kesempatan terbaik untuk mempelajari pengembangan pengetahuan logis, pengetahuan fisik, dan sebagainya."
2. Kutipan Jean Piaget Tentang Pendidikan
“Tujuan utama pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, bukan sekadar mengulangi apa yang telah dilakukan generasi lain, manusia yang kreatif, inventif, dan penemu. Tujuan kedua dari pendidikan adalah membentuk pikiran yang dapat kritis, dapat memverifikasi, dan tidak menerima semua yang ditawarkan."
"Anak-anak hanya memiliki pemahaman yang nyata tentang apa yang mereka ciptakan sendiri, dan setiap kali kita mencoba mengajari mereka sesuatu terlalu cepat, kita mencegah mereka menciptakannya sendiri."
3. Kutipan Jean Piaget Tentang Perkembangan Kognitif
"Kebetulan... dalam akomodasi yang khas pada kecerdasan sensorimotor, memainkan peran yang sama seperti dalam penemuan ilmiah. Ini hanya berguna bagi yang jenius dan pengungkapannya tetap tidak berarti bagi yang tidak terampil.
"Setiap perolehan akomodasi menjadi bahan untuk asimilasi, tetapi asimilasi selalu menolak akomodasi baru."
"Mengetahui realitas berarti membangun sistem transformasi yang sesuai, kurang lebih cukup, dengan realitas. Mereka kurang lebih isomorfik dengan transformasi realitas. Struktur transformasional yang terdiri dari pengetahuan bukanlah salinan dari transformasi dalam realitas; mereka hanya mungkin model isomorfik di antaranya pengalaman dapat memungkinkan kita untuk memilih. Pengetahuan, kemudian, adalah sistem transformasi yang semakin memadai."
"Jika seorang bayi benar-benar tidak memiliki kesadaran akan dirinya sendiri dan sepenuhnya diarahkan pada hal-hal dan pada saat yang sama semua keadaan pikirannya diproyeksikan ke hal-hal, paradoks kedua kita masuk akal: di satu sisi, pikiran pada bayi dapat dilihat sebagai murni. akomodasi atau gerakan eksplorasi, tetapi di sisi lain pemikiran yang sama ini hanya satu, panjang, mimpi bangun yang sepenuhnya autis."
"Campuran asimilasi skema sebelumnya dan adaptasi dengan kondisi aktual dari situasi itulah yang mendefinisikan kecerdasan motorik. Tapi - dan di sinilah aturan muncul - segera setelah keseimbangan terbentuk antara adaptasi dan asimilasi, arah perilaku diadopsi menjadi terkristalisasi dan diritualisasikan. Skema-skema baru bahkan ditetapkan yang dicari dan dipertahankan oleh anak dengan hati-hati, seolah-olah skema itu wajib atau dibebankan dengan kemanjuran."
“Hubungan antara orang tua dan anak-anak tentu saja bukan hanya hubungan yang membatasi. Ada kasih sayang timbal balik yang spontan, yang sejak awal mendorong anak untuk melakukan tindakan kedermawanan dan bahkan pengorbanan diri, hingga demonstrasi yang sangat menyentuh yang sama sekali tidak ditentukan. Dan di sini tidak diragukan lagi adalah titik awal untuk moralitas kebaikan yang akan kita lihat berkembang bersama dengan moralitas hak atau kewajiban, dan yang pada beberapa orang sepenuhnya menggantikannya.”
4. Kutipan Jean Piaget Tentang Intelijen
"Lebih jauh lagi, kecerdasan itu sendiri tidak terdiri dari kelas proses kognitif yang terisolasi dan dibedakan secara tajam. Ia bukanlah salah satu bentuk penataan di antara yang lain; itu adalah bentuk keseimbangan di mana semua struktur muncul dari persepsi, kebiasaan. dan mekanisme sensori-motorik dasar cenderung."
Referensi
- Peterson, Thomas. Epistemology and the Predicates of Education: Building Upon a Process Theory of Learning. United Kingdom, Taylor & Francis, 2019.