-->

Pendekatan Konseling Eklektik

Pendekatan Konseling Eklektik

Konseling eklektik

Pendekatan konseling eklektik adalah pendekatan konseling yang mengacu pada beberapa orientasi teoretis dan teknik. Ini adalah pendekatan komseling yang fleksibel dan multifaset yang memungkinkan konselor dapat menggunakan metode paling efektif yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masing-masing klien atau konseli. Hal ini juga kadang-kadang disebut sebagai pendekatan konseling multi-modal atau integratif.

Pada awal abad ke-20, banyak konselor yang secara kaku menganut satu gaya pendekatan dalam konseling. Selama dekade terakhir, lebih banyak konselor yang mulai menarik ide dari pendekatan konseling yang berbeda untuk diterapkan.

Jenis Pendekatan Konseling Eklektik

Sejumlah jenis pendekatan konseling eklektik tertentu juga telah muncul. Dalam setiap kasus, pendekatan konseling ini diambil dari berbagai teknik untuk memenuhi kebutuhan unik individu yang menjadi klien atau konseli. Beberapa jenis tersebut antara lain adalah sebahai berikut:

  • Konseling eklektik singkat: Seperti namanya, ini adalah bentuk konseling eklektik jangka pendek yang sering kali menggabungkan aspek konseling perilaku psikodinamik dan kognitif yang diterapkan pada sejumlah sesi terbatas, seringkali untuk mengatasi masalah tertentu. Pendekatan ini telah digunakan untuk konseling pada hangguan PTSD dengan membantu orang membuat makna dari pengalaman traumatis mereka dan mengembangkan strategi koping baru.
  • Konseling kognitif-interpersonal: Pendekatan ini menggunakan aspek konseling perilaku kognitif untuk membantu orang dalam memahami bagaimana pikiran mereka memengaruhi hubungan mereka.
  • Konseling multi-modal: Jenis konseling ini mengacu pada unsur-unsur teori pembelajaran sosial-kognitif dan mengintegrasikan sejumlah teknik dari pendekatan konseling lain. Kebutuhan spesifik individu dinilai dengan melihat perilaku, pengaruh, indera, visualisasi, kognisi, hubungan, dan kesehatan fisik mereka. 
  • Konseling transtheoretical: Pendekatan ini berfokus pada pemahaman tahapan dan proses membuat perubahan. Dengan menggunakan pengetahuan ini, orang kemudian akan dapat bekerja untuk mencapai tujuan mereka, meningkatkan hubungan mereka, dan menciptakan perubahan positif dalam hidup mereka.

Teknik Konseling Eklektik

Sementara konseljng eklektik bersifat fleksibel, seorang konselor akan dengan hati-hati membuat rencana pada setiap individual yang menjadi klien atau konseli berdasarkan kebutuhan unik orang tersebut. Pendekatan teoretis yang mungkin digunakan oleh konselor eklektik meliputi:

  • Konseling perilaku (behavioral)
  • Konselinh perilaku kognitif (CBT) 
  • Konseling perilaku dialektik (DBT)
  • Konseling yang berpusat pada orang
  • Konseling psikodinamik

Seorang konselor juga akan memilih teknik khusus dari dalam pendekatan teoretis itu. Beberapa contoh teknik tersebut antara lain termasuk konseling eksposur, konseling sensorik, konseking relaksasi, konseling penerimaan dan komitmen (ACT), dan perhatian.

Penggunaan Komseling Eklektik

Penggunaan konseling eklektik dapat digunakan untuk membantu orang dengan berbagai kebutuhan. Beberapa kondisi dan masalah yang dapat ditangani dengan konseling eklektik meliputi:

  • Kecemasan
  • Gangguan bipolar
  • Mengatasi dan penyesuaian kesulitan
  • Depresi
  • Gangguan Makan
  • Gangguan kepribadian
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  • Masalah hubungan

Manfaat Konseling Eklektik

Manfaat eklektik dapat memiliki sejumlah kegunaan penting. Hal ini termasuk dalam:

  • Pendekatan individual: Karena pendekatan konseling ini sangat mudah beradaptasi, konselor dapat merancang rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan unik dari klien atau konseli.
  • Keterlibatan: Penggunaan beberapa teknik dapat membantu orang merasa lebih tertarik dan terlibat dalam proses pelaksanaan konseling. 
  • Fleksibel: Karena konselor dapat menilai kebutuhan seseorang dan memilih pendekatan dan teknik yang menurut mereka paling memunhkinkan untuk membantu klien atau konseli, maka dimungkinkan untuk beralih di antara teknik satu ke teknik yang lain untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan. Misalnya, perawatan seseorang mungkin melibatkan pengobatan fobia tetapi juga mengatasi masalah stres kronis.

Efektivitas Konseling Eklektik

Penelitian menunjukkan bahwa konseling eklektik dapat menjadi bantuan yang aman dan efektif:

  1. Konseling eklektik telah digambarkan sebagai pendekatan konseling yang efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan pada anak-anak di mana ada kegagalan yang konsisten untuk berbicara dalam situasi sosial tertentu. Perawatan ini melibatkan menggambar pada teori dan intervensi psikodinamik, perilaku, kognitif-perilaku, dan keluarga.
  2. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Psychotraumatology, peneliti mengintegrasikan elemen dari pendekatan perilaku psikodinamik dan kognitif untuk menciptakan program konseling eklektik yang sukses untuk PTSD.
  3. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa pendekatan eklektik menggunakan konseling  CBT efektif untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi kecemasan pada anak-anak.

Referensi

  1. Tasca GA, Sylvestre J, Balfour L, et al. What clinicians want: Findings from a psychotherapy practice research network survey. Psychotherapy (Chic). 2015;52(1):1-11. doi:10.1037/a0038252
  2. Camposano L. The Professional Counselor: Silent Suffering - Children with Selective Mutism; 2011.
  3. Gersons BP, Schnyder U. Learning from traumatic experiences with brief eclectic psychotherapy for PTSD. Eur J Psychotraumatol. 2013;20:4. doi:10.3402/ejpt.v4i0.21369
  4. Ahmadi A, Mustaffa MS, Haghdoost AA, Mansor SMS. Eclectic approach to anxiety disorders among rural children. Trends Psychiatry Psychother. 2017;39(2):88-97. doi:10.1590/2237-6089-2016-0047

LihatTutupKomentar

Followers