Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah penyakit mental serius yang menyebabkan kekhawatiran atau ketakutan signifikan yang tidak kunjung hilang dan bahkan mungkin bertambah buruk seiring waktu. Kita semua terkadang merasa cemas, tetapi dengan gangguan kecemasan, kecemasan cenderung cukup konstan dan memiliki dampak yang sangat negatif dan mengganggu pada kualitas hidup seseorang.
Jenis Gangguan Kecemasan
- Gangguan kecemasan umum
- Gangguan obsesif-kompulsif
- Gangguan panik
- Gangguan stres pascatrauma
- Gangguan kecemasan sosial
- Fobia spesifik
Pada umumnya gangguan kecemasan dibagi menjadi tiga kategori, antara lain adalah sebagai berikut ini:
- Gangguan kecemasan
- Gangguan Obsesif-Kompulsif dan Gangguan Terkait
- Gangguan Terkait Trauma dan Stres
Diferensiasi ini menunjukkan bahwa sementara gangguan memiliki kesamaan dan terkait, mereka jelas berbeda juga.
Gejala Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan datang dengan sejumlah gejala dan tidak ada orang yang memiliki pengalaman yang sama. Setiap orang dengan gangguan kecemasan cenderung memiliki gejala yang berbeda pula.
Gejala umum gangguan kecemasan pada umumnya meliputi:
- Sulit tidur
- Pusing
- Mulut kering
- Perasaan gugup, khawatir, panik, takut, dan gelisah
- Ketegangan otot
- Mual
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Tangan dan/atau kaki berkeringat atau dingin
- Kesemutan atau mati rasa di tangan atau kaki
- Tidak bisa tenang atau diam
Ketika seseorang mengalami tanda-tanda fisik dan psikologis ketakutan dan kecemasan yang familiar seperti berkeringat, jantung berdebar kencang, sesak napas, gemetar, khawatir, atau stres, hal ini adalah isyarat bahwa sesuatu sedang terjadi yang bisa menjadi ancaman dan yang perlu ditangani.
Reaksi untuk mengaktifkan sumber daya fisik dan psikologis yang diperlukan untuk menangani potensi bahaya. Meskipun sistem ini bekerja dengan baik hampir sepanjang waktu, kadang-kadang bisa menjadi overdrive dan lebih berbahaya daripada kebaikan. Ketika ini terjadi, itu mungkin mengindikasikan bahwa seseorang sedang memiliki gangguan kecemasan.
Penyebab Gangguan Kecemasan
Tidak ada yang tahu persis apa yang menyebabkan gangguan kecemasan, meskipun tampaknya ada berbagai faktor, termasuk genetika, lingkungan, tingkat stres, perubahan otak, dan trauma. Para peneliti menemukan lebih banyak tentang tautan ini setiap saat.
Banyak orang dewasa akan mengalami gangguan kecemasan di beberapa titik dalam hidup mereka. Karena wanita dua kali lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan dibandingkan pria, para ahli merekomendasikan bahwa wanita dan anak perempuan di atas usia 13 tahun harus diskrining untuk kecemasan selama pemeriksaan kesehatan rutin.
Diagnosa Gangguan Kecemasan
Tidak ada tes laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis gangguan kecemasan, meskipun seorang ahli mungkin melakukan beberapa tes untuk menyingkirkan masalah fisik. Dokter mungkin akan membuat rujukan ke seorang profesional kesehatan mental, seperti psikiater, psikolog, atau konselor, yang akan menggunakan alat diagnostik yang spesifik dan pertanyaan untuk membantu menentukan apa jenis gangguan yang mungkin seseorang miliki.
Perawatan Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan dapat diobati dengan berbagai pilihan, termasuk konseling, obat-obatan, dan strategi koping. Salah satu bentuk konseling yang sangat efektif untuk penderita gangguan kecemasan adalah konseling perilaku kognitif (CBT). Jika seseorang memiliki gangguan kecemasan, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia untuk membantu menjalani hidup dengan sepenuhnya.
Referensi
- Gregory KD, Chelmow D, Nelson HD, et al. Screening for anxiety in adolescent and adult women: A recommendation from the Women's Preventive Services Initiative. Ann Intern Med. 2020. doi:10.7326/M20-0580
- Cleveland Clinic. Anxiety disorders: diagnosis and tests. Updated December 15, 2017.