-->

Tahap Praoperasional Perkembangan Kognitif

Tahap Praoperasional Perkembangan Kognitif

Tahap Praoperasional
Tahap Praoperasional

Tahap praoperasional adalah tahap kedua dalam teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Tahap ini dimulai sekitar usia 2 tahun sampai dengan usia 7 tahun, dimana anak-anak sudah mulai bicara pada usia 2 tahun. Selama tahap ini, anak-anak mulai terlibat dalam permainan simbolik dan belajar memanipulasi simbol. Namun, Jean Piaget memberi catatan bahwa mereka (anak-anak) belum memahami logika konkret.

Karakteristik Utama Tahap Praoperasional Konkret

Tahap praoperasional terjadi kira-kira antara usia 2 tahun sampai dengan usia 7 tahun. Perkembangan bahasa adalah salah satu ciri dari periode ini. Piaget mencatat bahwa anak-anak pada tahap ini belum memahami logika konkret, tidak dapat memanipulasi informasi secara mental, dan tidak dapat memahami sudut pandang orang lain, yang sering orang-orang menyebutnya egosentrisme.

Selama tahap praoperasional, anak juga menjadi semakin mahir menggunakan simbol, terbukti dengan meningkatnya cara bermain dan berpura-pura. Misalnya, seorang anak dapat menggunakan suatu benda untuk mewakili sesuatu yang lain, seperti berpura-pura sapu adalah kuda. Terkadang ana-anak juga sering memainkan peran sebagai "ibu", "ayah", "dokter", dan banyak karakter lainnya.

Pengertian Egosentrisme

Jean Piaget menggunakan sejumlah teknik kreatif dan cerdas untuk mempelajari kemampuan mental anak-anak. Salah satu teknik terkenal yang digunakan untuk mendemonstrasikan egosentrisme adalah menggunakan tampilan tiga dimensi dari melihat pemandangan gunung. Sering disebut sebagai "Tugas Tiga Gunung", anak-anak diminta untuk memilih gambar yang menunjukkan pemandangan yang telah mereka amati.

Sebagian besar anak dapat melakukan ini dengan sedikit kesulitan. Selanjutnya, anak-anak diminta untuk memilih gambar yang menunjukkan apa yang orang lain akan amati ketika melihat gunung dari sudut pandang yang berbeda.

Anak-anak hampir selalu memilih pemandangan yang menunjukkan pemandangan gunung mereka sendiri. Menurut Jean Piaget, anak-anak mengalami kesulitan ini karena mereka tidak mampu mengambil perspektif orang lain. 

Psikologi perkembangan mengacu pada kemampuan untuk memahami bahwa orang lain memiliki perspektif, pikiran, perasaan, dan kondisi mental yang berbeda sebagai teori pikiran.

Pengertian Konservasi

Eksperimen Jean Piaget lainnya yang terkenal adalah melibatkan demonstrasi pemahaman anak tentang konservasi. Dalam satu percobaan konservasi, jumlah cairan yang sama dituangkan ke dalam dua wadah yang identik. Cairan dalam satu wadah kemudian dituangkan ke dalam cangkir yang bentuknya berbeda, seperti cangkir tinggi dan tipis atau cangkir pendek dan lebar. Anak-anak kemudian ditanya cangkir mana yang paling banyak berisi cairan. Meskipun melihat bahwa jumlah cairannya sama, anak-anak hampir selalu memilih cangkir yang tampak lebih penuh.

Kritik Terhadap Teori Tahap Perkembangan Praoperasional

Seperti yang mungkin telah orang-orang perhatikan, sebagian besar fokus teori Jean Piaget pada tahap perkembangan ini berfokus pada apa yang belum dapat dilakukan anak-anak. Konsep egosentrisme dan konservasi sama-sama berpusat pada kemampuan yang belum dikembangkan anak-anak; mereka kurang memahami bahwa sesuatu terlihat berbeda bagi orang lain dan bahwa objek dapat berubah tampilannya meskipun tetap mempertahankan sifat yang sama.

Namun, tidak semua orang setuju dengan penilaian Piaget terhadap kemampuan anak. Peneliti Martin Hughes, misalnya, berpendapat bahwa alasan anak-anak gagal dalam tugas tiga gunung adalah karena mereka tidak memahaminya. Dalam sebuah eksperimen yang melibatkan penggunaan boneka, Hughes menunjukkan bahwa anak-anak usia 4 tahun mampu memahami situasi dari berbagai sudut pandang, menunjukkan bahwa anak-anak menjadi kurang egosentris pada usia lebih awal daripada yang diyakini Piaget.

Referensi

  1. Rathus, SA. (2011). Childhood and Adolescence: Voyages in Development. Belmont, CA: Wadsworth, Cengage Learning; 2011.
  2. Santrock, JW. Essentials of Life-Span Development  Boston, MA: McGraw-Hill College; 2014.
  3. Sigelman, CK, & Rider, EA.  Life-Span Human Development. Belmont, CA: Wadsworth, Cengage Learning; 2012.
  4. Piaget J, Inhelder B. The Child's Conception of Space, Selected Works. New York: Routledge; 2013.
  5. Piaget J. Part I: Cognitive development in children: Piaget development and learning. J Res Sci Teach. 1964;2:176-186. doi:10.1002/tea.3660020306

LihatTutupKomentar

Followers