-->

PSIKOPAT VS SOSIOPAT

PSIKOPAT VS SOSIOPAT

Psikopat dan Sosiopat
Psikopat dan Sosiopat

Psikopat dan sosiopat keduanya merupakan bagian dari gangguan kepripadian antisosial. Banyak orang menggunakan istilah "psikopat" dan " sosiopat " secara bergantian. Sebutan itu paling sering digunakan untuk menyebut seseorang yang dianggap sebagai orang tanpa hati nurani. Definisi masyarakat pada umumnya berkisar pada pendekatan seseorang dengan perilaku kekerasan, kemarahan, kebencian, dan tanpa emosi. Kedua istilah ini dibicarakan dalam hubungannya kejahatan sejati, tetapi apa artinya sebenarnya dari psikpat dan sosiopat?

Sebenarnya, masih belum ada definisi yang jelas dan tepat untuk kedua istilah tersebut. Memang, sebutan itu kadang-kadang digunakan secara bergantian. Artikel ini mengeksplorasi apa yang tampaknya menjadi pemahaman paling umum tentang psikopat dan sosiopat dalam hubungannya dengan kesehatan mental dan kepribadian.

Memahami Kepribadian Antisosial

Penting untuk dicatat sejak awal bahwa psikopati dan sosiopati adalah gagasan yang cukup kontroversial di dunia psikologi. Disebutkan bahwa baik "psikopat" dan "sosiopat" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang didiagnosis dengan  gangguan kepribadian anti sosial atau bahasa kerennya adalah Anti-Social Personality Disorder (ASPD). Dr. Donald W. Black menggambarkan ASPD sebagai “pola perilaku yang tidak bertanggung jawab secara sosial, eksploitatif, dan merasa tidak bersalah". Gejalanya termasuk 

  • Kegagalan untuk mematuhi hukum, 
  • Kegagalan untuk mempertahankan pekerjaan yang konsisten, 
  • Memanipulasi orang lain untuk keuntungan pribadi, 
  • Penipuan terhadap orang lain, dan 
  • Kegagalan untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang stabil.

Banyak yang menganggap psikopati dan sosiopati sebagai dua jenis gangguan kepribadian antisosial (ASPD) yang berbeda. Dalam kasus ini gangguan kepribadian antisosial (ASPD) diumpamakan seperti "ember besar", sedangkan untuk istilah psikopat dan sosiopat diumpamakan seperti "ember yang lebih kecil".

Apa itu Psikopat?

Psikopat adalah seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial yang berperilaku amoral dan antisosial, tidak memiliki kapasitas untuk mencintai orang lain atau membangun hubungan yang bermakna dalam kehidupan pribadi mereka, menunjukkan perspektif yang sangat berpusat pada diri sendiri (yaitu, egosentrisme ekstrim). Diyakini bahwa psikopati dapat dideteksi melalui pemindaian otak, ada kasus menarik tentang seorang ahli saraf brilian yang menemukan bahwa ia menemukan kelainan otak seorang psikopat  secara tidak sengaja.

Ciri-ciri Psikopat

  • Pura-pura peduli dengan orang lain
  • Sikap dingin dan penuh pernghitungan
  • Pandai memanipulasi emosi
  • Tidak mengenali kesusahan orang lain
  • Menjaga hubungan dangkal
  • Tidak mampu membentuk keterikatan emosional

Apa itu Sosiopat?

Sosiopat merupakan istilah yang menggambarkan seseorang dengan gangguan kepribadian antisosial yang memiliki pola perilaku dan sikap antisosial seperti manipulasi, penipuan, agresi, dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Ciri-ciri Seorang Sosiopat

  • Jelas tidak peduli tentang orang lain
  • Pemarah
  • Bertindak impulsif
  • Mudah marah
  • Suka membenarkan perilaku sendiri
  • Terkadang membentuk keterikatan emosional

Perbedaan Psikopat dengan Sosiopat

Mengingat bahwa sosiopati dan psikopati keduanya adalah bagian dari Gangguan Kepribadian Antisosial, tidak mengherankan bahwa ada sedikit tumpang tindih antara psikopat dan sosiopat. Namun, ada beberapa perbedaan utama. 

  • Sudut Pandang Moral:  Seorang sosiopat memahami bahwa apa yang mereka lakukan secara teknis salah, tetapi mereka telah merasionalisasi (membenarkan) perilaku mereka dalam pikiran mereka sendiri. Sedangkan seorang psikopat, di sisi lain, tidak melihat tindakan mereka sebagai perilaku yang salah sama sekali. Kurangnya hati nurani pada seorang psikopat yang berarti mereka tidak merasa bersalah, sementara sosiopat mungkin  masih memiliki rasa bersalah. 
  • Hubungan Interpersonal:  Dalam kaitannya dengan berhubungan dengan orang lain, psikopat tidak mampu membangun hubungan emosional, sementara sosiopat sebenarnya dapat memiliki beberapa hubungan yang bermakna dalam hidup mereka.

Sebenarnya antara psikopat dan sosiopat hampir mirip, tetapi disini menunjukkan kalai psikopat lebih ektrim dalam pola pikir dan perilakunya.

Referensi

  1. Black, D. W. (2015). The natural history of antisocial personality disorder. The Canadian Journal of Psychiatry, 60(7), 309-314. Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4500180
  2. Robinson, K. M. (2014, August 24). Sociopath vs. psychopath: What’s the difference? Retrieved from http://www.webmd.com/mental-health/features/sociopath-psychopath-difference#1

LihatTutupKomentar

Followers