-->

IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN

Identifikasi Masalah Penelitian
Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah penelitian menurut Creswell adalah suatu masalah, kontroversi, atau masalah pendidikan yang menjadi pedoman dalam kebutuhan untuk melaksanakan suatu penelitian. Dengan kata lain identifikasi masalah penelitian merupakan dasar dari seseorang ketika akan melakukan suatu penelitian.

Urgensi Masalah Dalam Penelitian

Urgensi Masalah Dalam Penelitian
Urgensi Masalah Dalam Penelitian

Menurut Creswell meneliti permasalahan penelitian agar kita dapat membantu para pembuat kebijakan ketika mereka membuat kebijakan, membantu guru dan para pejabat sekolah untuk mengatasi masalah praktis, membantu administrator (college) ketika mereka perlu membuat keputusan, dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peneliti tentang berbagai masalah pendidikan. Dari sudut pandang penelitian, menetapkan permasalahan penelitian dalam penelitian itu penting karena merupakan persiapan untuk seluruh penelitian. Tanpa mengetahui permasalahan penelitian, pembaca tidak mengetahui mengapa penelitian itu penting dan mengapa mereka perlu membaca penelitian itu.

Kriteria Permasalahan Dalam Penelitian

Kriteria Permasalahan Dalam Penelitian
Kriteria Permasalahan Dalam Penelitian

Menurut Creswell untuk menemukan permasalahan penelitian dalam suatu penelitian, tanyakan hal-hal di bawah ini kepada diri Anda sendiri:

  1. Apa isu, masalah, atau kontroversi yang ingin ditanganioleh peneliti?
  2. Apa kontroversi yang memunculkan kebutuhan untuk melakukanpenelitian ini?
  3. Apa masalah yang ditangani "di balik" penelitian ini?
  4. Adakah kalimat seperti "Permasalahan yang ditangani dalam penelitian ini adalah ?

Menurut Creswell masalah dalam penelitian memiliki kriteria yang layak atau dapat untuk diteliti adalah

  1. Bisakah mendapatkan akses ke orang dan tempat?
  2. Bisakah anda menemukan waktu, menemukan sumber daya,dan menggunakan keterampilan anda?
  3. Waktu
  4. Sumberdaya
  5. Keterampilan

Terdapat lima cara untuk mengakses apakah sebagai peneliti seharusnya meneliti permasalahan:

  1. Meneliti permasalahannya jika penelitian akan mengisi celah atau kekosongan dalam kepustakaan yang sudah ada. 
  2. Meneliti permasalahannya jika penelitian mereplikasi penelitian terdahulu namun menelaah partisipan yang berbeda dan tempat penelitian yang berbeda. 
  3. Meneliti permasalahannya jika penelitian memperluas penelitian terdahulu atau menelaah topik-nya secara lebih saksama. 
  4. Meneliti permasalahannya jika penelitian memberikan suara kepada orang yang tidak boleh bersuara, tidak didengarkan, atau ditolak di masyarakat. 
  5. Meneliti permasalahannya jika penelitian Anda memberikan informasi praktis. (Creswell, 2015)

Perbedaan Antara Permasalahan Penelitian Dengan Bagian Penelitian lainnya.

Menurut Creswell perbedaan di antara bagian-bagian penelitian ini:

  1. Topik penelitian adalah subjek luas yang ditangani oleh penelitian.
  2. Permasalahan penelitian adalah isu, masalah, atau kontroversi pendidikan yang bersifat umum yang ditangani dalam penelitian,yang mempersempit topik-nya.
  3. Maksud penelitian adalah niat atau tujuan utama penelitian yang digunakan untuk menangani permasalahannya. 
  4. Pertanyaan penelitian mempersempit maksud menjadi pertanyaan pertanyaan spesifik yang ingin dijawab oleh peneliti dalam penelitiannya.

Perbedaan Penelitian Kuantitatif Dengan Kualitatif

Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif Dengan Kuantitatif

Menurut Creswell terdapat perbedaan antara permasalahan penelitian kuantitatif dengan kualitatif yaitu:

1. Kuantitatif :
  • Mengukur variabel
  • Mengakses dampak variable tersebut pada hasil
  • Menguji teori atau penjelasan luas
  • Menerapkan hasil pada sejumlah besar orang
2. Kualitatif
  • Mempelajari tentang pandangan individu
  • Mengases proses dari waktu ke waktu
  • Menghasilkan teori  berdasarkan perspektif partisipan

Identifikasi Permasalahan Penelitian

Berdasarkan pendapat Creswell pernyataan tentang permasalahan memasukkan permasalahan penelitian yang mencakup empat aspek lain yaitu:

1. Topik

Topik pendidikan merupakan subjek yang ingin ditangani peneliti dalam penelitian dan yang menciptakan ketertarikan awal bagi pembaca. Pendekatan ini dapat terlalu cepat mempersempit topiknya secara tidak perlu dan kehilangan pembaca yang belum pernah meneliti atau membaca tentang plagiarisme. Alih-alih, penulis dapat mulai dengan topik ketidakjujuran di kampus yang lebih luas dan kebutuhan untuk mengeksplorasi nilai-nilai yang dipelajari mahasiswa selama belajar di college.Narrative hook yang baik memiliki ciri-ciri khusus berikut: membuat pembaca memperhatikan, memunculkan respons emosional atau respons sikap, membangkitkan ketertarikan, dan mendorong pembaca untuk terus membaca. 

2. Permasalahan penelitian

  • Pengalaman Pribadi digunakan dalam penelitian kualitatif, misalnya penelitian naratif
  • Pengalaman di Tempat Kerja digunakan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif, misalnya action research
  • Saran yang dibuat Oleh Peneliti Lain digunakan dalam penelitian kuantitatif maupun kualitatif, misalnya eksperimen, survei, penelitian korelasional, penelitian grounded theory

3. Justifikasi tentang pentingnya pernasalahan seperti ditemukan dalam penelitian terdahulu dan dalam praktik

  • Justifikasi dalam Kepustakaan yang Didasarkan pada Penelitian dan Pakar lain
  • Justifikasi yang Didasarkan pada Pengalaman di Tempat Kerja atau Pengalaman Pribadi

4. Defisiensi dalam pengetahuan yang sudah ada tentang permasalahan.

5. Audiensi yang akan mendapatkan manfaat dari penelitian terhadap permasalahan.

Referensi

  1. Creswell, John. W. 2015. Riset Pendidikan: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset kualitatif & kuantitatif (edisi kelima). Yogjakarta: Pustaka pelajar


LihatTutupKomentar

Followers