PPT KONSELING MULTI BUDAYA
PPT Konseling Multi Budaya |
Pelaksanaan Konseling Multi Budaya
- Setiap kebudayaan memberikan kontribusi masing-masing bagi penggunanya.
- Atensi kebutuhan dan isu-isu konseling multibudaya mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu
- Sekarang ini konselor di lingkup apa pun harus paham kalau mereka sedang berfungsi di sebuah desa global
- Selain itu konselor harus terlibat aktif melawan prasangka dan diskriminasi budaya
- Konseling kelompok khususnya, terbukti banyak membantu pengentasan problem semacam ini.
Kelompok-Kelompok Etnik dan Konseling Multibudaya
- Hasil konseling multibudaya yang ingin dicapai tidak boleh dihalangi oleh perbedaan budaya konselor dan klien.
- Konselor harus bergerak menuju pengejaran aktif fondasi teoritis yang tepat, dan praktik-praktik yang efektif, kalau ingin berhasil melakukan konseling klien dari latar budaya yang berbeda-beda.
- Yang paling penting untuk klien-klien multibudaya adalah mereka merasakan kalau konselor sadar dan peka terhadap keunikan mereka.
Komponen dalam pelaksanaan konseling multi budaya
- Diagnosis Konseling Multi Budaya
- Penugasan Staf Konseling Multi Budaya
- Sifat penanganan Konseling Multi Budaya
- Fasilitas Konseling Multi Budaya
- Durasi penanganan Konseling Multi Budaya
- Sikap penanganan Konseling Multi Budaya
Poin penting yang harus diperhatikan konselor multi budaya
- Budaya melibatkan komunikasi dalam pola-pola tertentu yang bisa dikenali.
- Penting bagi konselor untuk memahami bagaimana bahasa digunakan di budaya tertentu. Bukan lain karena pemahaman tersebut akan mempengaruhi penginterpretasian konselor terhadap observasinya dan pengalaman klien.
- Memahami budaya sendiri dapat ditingkatkan dengan membandingkannya dengan budaya lain.
- Budaya melibatkan semua fase hidup manusia dan menjadi suatu cara yang melaluinya kelompok menghendaki keteraturan dan pemaknaan tentang pengalaman hidup mereka.
Tahapan pelaksanaan konseling multi budaya
- Selama sesi pertama, sangat berguna mengamati reaksi klien terhadap konselor yang berbeda latar belakang etnisnya.
- Jika klien dirujuk ke tempat lain, pastikan bagaimana perasaannya tentang konseling dan tanyakan bagaimana konseling bisa membantunya.
- Identifikasikan apa saja harapan dan perspektif klien, pastikan apakah ia yakin dengan proses konseling ini, dan telusuri perasaan mereka tentang konseling.
- Bangunlah hubungan yang egaliter (hubungan yang penuh keakraban)
- Tentukan apakah klien merespons diskriminasi dan rasisme dengan cara sehat atau tidak, dan bagaimana caranya merespons.
- Nilailah aset-aset positif klien seperti keluarga, kerabat dan teman-temannya.
- Menentukan faktor-faktor eksternal yang mungkin berkaitan dengan problem yang dihadapi.
- Bantulah klien mendefinisikan dan cara tepat meraihnya.
- Setelah jalinan terapeutik terbentuk aplikasikan metode pemecahan problem dan pendekatan yang tepat dalam batas waktu tertentu.
Sikap konselor multi budaya
- Fokus kepada situasi/problem intinya.
- Gunakan metode direktif, jangan yang pasif atau non-direktif.
- Pekalah terhadap dan gunakanlah komunikasi non-verbal lebih banyak.
- Selalu siap dihubungi klien kapan pun.
Prinsip-prinsip konselor multi budaya
- Para konselor harus berusaha memahami setiap klien dari dari keunikan kerangka acuan yang berbeda satu dengan yang lainnya.
- Informasi nomotetik dan normative tidak selalu cocok dengan klien individu tertentu.
- Individu adalah campuran dinamis berbagai peran dan identitas.
- Perspektif idiografis bersesuaian dengan model biopsikososial kesehatan mental
- Perspektif idiografis bersifat trans teoretis.
Panduan untuk melakukan konseling secara idiografis
- Mengembangkan kesadaran budaya
- Menghindari pemaksaan nilai pada klien
- Menerima kenaifan pandang klien tentang orang lain
- Menunjukan empati budaya
- Memadukan pertimbangan budaya kedalam konseling
- Menghindari penstereotipan
- Menentukan seberapa pentingnya budaya bagi klien
- Menghindari menyalahkan korban
- Tepat fleksibel saat memilih intervensi penanganan
- Menguji teori-teori konseling untuk menemukan biasnya
- Membangun kekuatan klien
- Menghindari keinginan melindungi klien dari rasa sakit emosi
Pelaksanaan konseling yang seharusnya
- Memiliki minimal satu konselor minoritas
- Memastikan semua professional dan staf berpandangan multibudaya (rekrut konsultan jika memang dibutuhkan).
- Kelompokkan apa saja yang menjadi problem kaum minoritas
- Pertimbang pendapat public tentang layanan konseling, apakah sudah tepat memenuhi kebutuhan semua populasi atau tidak.
- Libatkan anggota-anggota komunitas minoritas dalam perencanaan
- Jadilah pendukung dan pelindung semua budaya
Materi lengkap Konseling Multi Budaya
PPT Konseling Multi Budaya